Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester :
III / I
Materi Pelajaran :
Lingkungan Sehat dan Lingkungan Tidak Sehat
Nama Pengajar : Emilia Etta Sari
Standar Kompetensi
2. Memahami
kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga
kesehatan lingkungan
Kompetensi Dasar
2.1 Membedakan
cirri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan
Tujuan Pembelajaran
Setelah
mempelajari materi ini, kamu diharapkan dapat :
1. Membedakan
cirri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat
2. Mendiskripsikan
kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
Manusia dan
makhluk hidup lainnya sangat membutuhkan udara untuk bernapas. Udara yang
dihirup mengandung oksigen. Udara yang kita perlukan untuk bernapas adalah
udara yang bersih. Udara yang bersih banyak mengandung oksigen. Selain udara, manusia
membutuhkan air untuk mandi, minum, dan memasak. Kamu memeroleh udara dan air
dari lingkungan sekitarmu. Oleh karena itu, kamu harus selalu menjaga
lingkungan sekitarmu agar kamu mendapat air dan udara yang bersih dan segar.
A.Cirri-ciri dan Pengaruh Kondisi Lingkungan Sehat
Lingkungan
hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup
termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Lingkungan
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Contoh: Bila kita berada
didalam kelas, maka bisa disebut dengan lingkungan kelas. Lingkungan sehat
adalah suatu keadaan yang bersih dan tidak kotor sehingga tidak timbul
penyakit. Lingkungan yang sehat memiliki 3 syarat yaitu :
- Kebersihan
Untuk menciptakan lingkungan yang sehat, maka suatu tempat atau
lingkungan harus dalam keadaan yang bersih, tidak ada kotoran yang berserakan.
Keadaan yang bersih akan memudahkan manusia memperoleh oksigen yang baik.
Karena keadaan lingkungan yang bersih sehingga oksigen yang dihirup manusia
tidak mudah tercemar oleh udara dan lingkungan yang kotor.
- Kerapihan
Dalam lingkungan sehat penataan benda-benda sekitar yang ada
didalam lingkungan harus ditata dengan baik sehingga akan tercipta lingkungan
yang bersih dan tidak kotor atau kumuh.
- Keindahan
Pada saat penataan benda-benda yang ada dilingkungan sekotar harus
ditata dengan baik dan rapi. Sehingga cara membersihkannya lebih mudah dan akan
lebih kelihatan bersih dan sedaap dipandang mata.
Ø Lingkungan sehat memiliki ciri-ciri dan Dampak sebagai berikut:
Ø Lingkungan sehat memiliki ciri-ciri dan Dampak sebagai berikut:
a. Udara bersih dan
segar
Udara adalah benda yang berbentuk gas. Udara tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba, tetapi dapat dirasakan. Udara ada dimana-mana. Ada udara yang tidak bergerak dan ada udara yang bergerak. Udara yang bergerak disebut angin. Udara yang bersih adalh udara yang belum tercampur dengan gas-gas yang berbahaya. Ciri-ciri udara bersih yaitu : tidak berwarna, tidak berbau, terasa segar dan ringan saat dihirup. Udara bersih sangat dibutuhkan oleh manusia. Dampak udara yang bersih bagi Manusia bernapas menghirup udara kedalam paru-paru. Udara yang baik untuk paru-paru adalah udara yang bersih.
b. Tanah yang subur
Tanah yang subur dapat
membantu pertumbuhan tanaman menjadi baik. Sumber air yang bersih. Ciri-ciri
tanaman yang subur yaitu : Struktur tanahnya bagus, butir-butir tanahnya renggang tak
terlalu besar dan tdk terlalu kecil, punya garam-garam dalam jumlah banyak sebagai bahan makanan
dan tumbuhan, punya persediaan air yg cukup (zat hara) dan tanahnya berwarna coklat kehitam-hitaman. Dampak tanah
yang subur adalah akan membuat tanaman tumbuh dengan baik, sehingga tanaman
tersebut dapat mengurangi polusi udara yang ada disekitar tempat tinggal.
c. Air sungai yang
mengalir terlihat bersih dan jernih
Salah satu cirri
lingkungan yang sehat adalah menjaga kebersihan dan kejernihan air sungai agar
tidak terjadi pencemaran air. Karena air sungai biasanya dibuat oleh
orang-orang desa untuk mencuci baju, memasak, dan lain-lain. Air sungai yang
mengalir bersih dan jernih tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
d. Sampah tidak
berserakan
Agar lingkungan
sehat dan terjaga kebersihannya maka manusia harus membuang sampah pada
tempatnya. Agar sampah-sampah tersebut tidak berserahkan. Sampah – sampah yang
berserakan banyak mengandung bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan penyakit.
Dan sampah yang berserahkan akan membuat lingkungan terlihat tidak rapid an
tidak indah. Maka dari itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan dengan cara
membuang sampah pada tempatnya. Dampak membuang sampah pada tempatnya yaitu
dapat membuat kita terhindar penyakit yang timbul akibat bakteri-bakteri dalam
sampah berkembang biak.
e. Banyak tumbuhan
hijau yang tumbuh dengan subur
Suatu lingkungan
akan terlihat sehat apabila di dalam lingkungan tersebut terdapat banyak
tumbuhan yang tumbuh subur didalam lingkungan tersebut. Karena tumbuhan yang
subur dapat mengurangi pencemaran udara yang ada disekitar lingkungan. Tumbuhan
yang subur akan mengeluarkan oksigen yang baik bagi untuk dihirup oleh manusia.
B. Cirri-ciri Lingkungan tidak Sehat
Ø
Cirri-ciri Lingkungan Tidak Sehat adalah :
- Udara Kotor dan Berbau
Udara mengalami pencemaran sehingga udara yang dihirup manusia kotor dan berbau yang tidak sedap atau udara tidak segar. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan pernafasan pada manusia sehingga manusia akan merasakan sesak nafas.
- Tidak Tersediahnya Tempat Sampah
Tidak Tersedianya tempat sampah membuat sampah-sampah disekitar akan berserahkan. Sampah-sampah yang berserahkan akan merusak pemandang sekitar tempat tinggal. Sampah yang berserahkan dapat membuat bibit-bibit bakteri dan kuman dapat berkembang biak dengan cepat dan akan menimbulkan penyakit bagi manusia.
- Tidak Ada Tumbuhan
Tidak ada tumbuhan
disekitar sehingga membuat keadaan menjadi gersang. Udara disekitar akan
tercemar oleh polusi dan asap-asap dari kendaraan dan pabrik. Sehingga tidak
ada tumbuhan yang dapat mengurangi pencemaran yang ada. Dampak tidak adanya
tumbuhan manusia akan menghirup udara yang sudah tercemar sehingga akan dapat
membuat manusia tersebut sesak nafas.
- Terdapat Banyak Hewan Liar
Banyaknya hewan
liar yang tumbuh dan hidup dilingkungan menjadikan lingkungan tidak akan
terlihat bersih dan rapi. Hewan-hewan tersebut umumnya kotor dan bau. Sehingga
dapat menyebabkan banyak banyak virus yang timbul akibat adanya hewan tersebut.
Dampaknya adalah manusia bias saja terkena virus yang ditimbulkan oleh hewan
tersebut.
C. Pengaruh Kondisi Lingkungan terhadap Kesehatan
Lingkungan mempunyai pengaruh dan kepentingan yang terbesar
dibandingkan faktor-faktor lainnya dalam berperanan sebagai salah satu faktor
yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Termasuk dalam kategori
lingkungan di sini antara lain adalah lingkungan fisik, sosial budaya,
pendidikan dan pekerjaan.
Ada
empat peranan lingkungan dalam menyebabkan gangguan kesehatan, yaitu :
1).
Sebagai agent ( penyebab penyakit )
Contoh peran lingkungan sebagai penyebab penyakit : adanya
beberapa mikroba penyebab penyakit baik dari golongan bakteri, jamur, virus
maupun protozoa, adanya zat-zat kimia di lingkungan, adanya radiasi, tekanan
udara, aliran listrik dan sebagainya.
Contohnya :
1. Asap yang
bertebaran di mana-mana akanmembuat napas menjadi sesak dan fungsi paru-paru
akan terganggu karena banyaknya zat kimia yang masuk ke dalam tubuh.
2. Air yang kotor
akan membuat tubuhmu gatal. Air yang kotor mengandung bakteri-bakteri yang
dapat membuat tubuhmu terkena penyakit. Kamu dapat terserang diare
3. Tanah yang
tercemar akibat buangan oli bekas dan bahan bakar akan merugikan. Karena tanah
sudah tidak subur lagi, tidak dapat digunakan untuk bercocok tanam. Akibatnya,
produksi panganakan mengalami hambatan yang berpengaruh terhadap jumlah makanan
yang dibutuhkan.
2).
Reservoir
Peran lingkungan sebagai reservoir dapat dijelaskan dengan adanya
manusia, hewan dan benda sebagai tempat berkembang biaknya bibit
penyakit. Contoh : air kotor, sampah dan sebagainya.
3).
Vektor
Peran lingkungan sebagai penular atau penyebar penyakit
dikarenakan di lingkungan terdapat beberapa hewan yang berperan sebagai vektor
penular atau pemindah bibit penyakit sehingga terjadi penularan. Contoh:
lalat, kecoa, nyamuk dan sebagainya.
4).
Medium transmisi
Peran lingkungan sebagai medium transmisi dikarenakan lingkungan
dapat berperan sebagai benda perantara agent.
Contoh: udara, air, makanan dan sebagainya.
KESIMPULAN
A. Lingkungan sehat adalah suatu keadaan yang bersih dan tidak kotor sehingga tidak timbul penyakit.
B. Ciri-ciri lingkungan sehat yaitu : Udara bersih dan segar, tanah yang subur, air sungai yang mengalir terlihat bersih dan jernih, sampah tidak berserakan dan banyak tumbuhan hijau yang tumbuh dengan subur.
C. Ciri-ciri lingkungan tidak sehat yaitu : Udaranya tercemar, airnya tercemar dan tanahnya tercemar.
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar !
1.
Apa yang dimaksud dengan
lingkungan hidup ?
2.
Sebukan 3 syarat lingkungan
bersih ?
3.
Sebutkan 4 cirri-ciri tanah yang
subur ?
4.
Apa yang dimaksud dengan
lingkungan tidak sehat ?
5. Sebutkan 4 peranan lingkungan
dalam menyebabkan gangguan kesehatan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar